test
Headlines News :

Latest Post

Mendagri: FPI Adalah Aset Bangsa

Written By PKS Kudus on Kamis, 24 Oktober 2013 | 22.57



JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menegaskan bahwa Front Pembela Islam (FPI) adalah aset bangsa. Untuk itu ia mengimbau agar kepala daerah bekerja sama dengan organisasi masyarakat seperti FPI.
Sudah pastilah, yang anti-FPI langsung bereaksi keras, dan mengritik imbauan Mendagri tersebut. Pihak yang mengritik mengaitkannya dengan rekam jejak FPI versi mereka. Lantas, apa kata Gamawan?
“Ya, karena selama ini kita posisikan seperti itu. Kalau kita rangkul, kita ajak kerja sama, dia (FPI) kan aset bangsa juga. Kalau kesalahan ya salah. Tapi kan yang baiknya, ada juga. Waktu di Aceh (tsunami) misalnya FPI datang membantu,” kata mantan Gubernur Sumbar itu di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (24/10) seperti dikutip Kompas.com.
Gamawan mengatakan, pernyataannya terkait keterlibatan ormas dalam pembangunan dikembangkan sesuai bidang masing-masing. Ia mencontohkan, pemda dapat melibatkan FPI di bidang keagamaan. Menurutnya, FPI bisa diajak kerja sama ketika peringatan hari besar agama Islam.

"Ada prinsip di pemerintahan modern, pemerintah itu lebih banyak mengemudi dibanding mendayung. Jadi jangan ada, baik media, LSM, atau ormas yang tidak bekerja sama dengan pemerintah demi kepentingan bangsa. Itulah civil society. Selama ini kan seolah-olah ini pihak yang mengkritik dan ini yang dikritik. Kalau bersama-sama itu tidak ada lagi," kata dia. 
Seperti diberitakan, imbauan Gamawan agar kepala daerah bekerja sama dengan FPI disampaikan dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Kawasan Perkotaan Tahun 2013, di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Kamis (24/10) pagi. (salam online/kompas)

"PKS selalu menjaga hubungan dengan masyarakat, itu yang saya suka"



"Memoar Perjalanan Dakwah ke Pelosok"


by Abdan Syakuro Lubis

Angin pagi berhempus di daerah Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sebenarnya ini sudah hari kedua saya berada di SUMUT. Libur beberapa minggu di Kampus saya manfaatkan untuk mengikuti sekaligus membantu kegiatan Abi (Iskan Qolba Lubis -red) selama berada di Sumatera Utara.

Agenda Abi hari ini adalah mengikuti pembekalan Kader, Calon Anggota Legislatif DPRD dan DPR-RI dari Tapanuli Bagian Selatan. Abi sendiri adalah CALEG DPR-RI untuk daerah pemilihan SUMUT 2. Seluruh Kader dan CALEG pun mengikuti seluruh agenda dengan tertib dan antusias. Ini adalah hari ketiga dan hari terakhir dari agenda pembekalan CALEG. Ya, Abi sudah berada disini selama tiga hari. Saya menyusul menggantikan Staff Ahli Abi untuk membantu keperluan serta mendokumentasikan segala kegiatan yang Abi lakukan disini.

Ada banyak kisah menarik yang saya alami selama menemani kegiatan Abi disini, tempat dimana Dakwah ini berhasil memenangkan seorang Kader Dakwah bernama Gatot Pujo Nugroho sebagai Gubernur. Salah satu kisah menarik adalah saat kami mengunjungi seorang nenek yang merupakan tokoh agama dan pimpinan Majelis Taklim ibu-ibu di Desa, nenek Lannasari namanya. Di sela-sela kegiatan partai, Abi memang selalu menyempatkan diri untuk terjun ke masyarakat dan para tokoh. Karena dengan silaturahimlah dakwah ini insya Allah akan terus bertahan.

Pertemuan kami dengan nenek Lannasari difasilitasi oleh famili sang nenek yang merupakan teman Umi saat SMA. Jalan menuju rumah sang nenek adalah tipe pegunungan yang berkelok-kelok dan banyak tanjakan, batu-batuan seukuran tangan orang dewasa pun sesekali mengenai bagian bawah mobil kami.

Akhirnya sampailah kami di depan rumah sederhana beralaskan semen, setelah memperkenalkan diri kami pun berbincang-bincang hangat dengan sang nenek. Perbincangan pun menjadi sangat beragam. Hal yang tidak kami ketahui sebelumnya adalah bahwa ia adalah seorang simpatisan PKS, pembicaraan pun menjadi menarik saat sang nenek membicarakan tentang PKS.

"Sude Partai-Partai Politik maen Hepeng do sude, PKS maiyya na so pake hepeng" (Hampir semua partai politik disini bermain uang dalam berpolitik, PKS salah satu yang tidak)", Ucap sang nenek memulai pembicaraan tentang PKS.

"Tapi rakyat disini tetap merasakan keberadaan kader-kader dari PKS. Seperti pada Ramadhan kemarin contohnya, kader PKS disini selalu membagikan Ta'jil dan Buka Bersama dengan para warga", lanjut sang Nenek.

"Pak Gatot gubernur Sumut juga sering mengirim bantuan ke desa ini, padahal jauh dari waktu kampanye, Ada juga seorang kader PKS stadz yang rutin ngisi pengajian disini, Ustadz Damrin namanya".

"Oh Ustadz Damrin? iya iya saya kenal dia", Abi memang mengenal Ustadz Damrin sejak lama, saat ini ia menjabat sebagai ketua DPW PKS Labuhan Batu Selatan.

"Iya stadz, saya kagum sama dia, dia dulu tinggal di Desa ini dan selalu rutin mengisi pengajian di Desa ini, bahkan setelah sekarang dia tinggal di Labuhan batu (Dari Labuhan batu ke Sipirok berjarak 200 KM) ia tetap rajin untuk datang dan mengisi pengajian disini dan gak pernah mau dibayar sepeser pun."

Sang Nenek tetap melanjutkan ceritanya, kami hanya diam dan sesekali mengangguk mendengar cerita sang nenek, kami takjub karena betapa dekatnya kader PKS dengan masyarakat Desa ini dan sangat membekasnya hal itu bagi Sang Nenek.

Karena ada agenda lain yang menunggu kami pun pamit. "PKS selalu menjaga hubungan nya dengan masyarakat, itu yang saya suka", kalimat itu yang saya masih saya ingat ketika kami akan beranjak pergi.

Sang Nenek pun berterimakasih dan mendoakan keselamatan bagi kami, ia terharu dan tidak menyangka kami mau datang karena tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Pada hari selanjutnya pun Abi sempat mengunjungi Ustadz Damrin untuk Silaturahim dan Konsolidasi mengenai pemilu tahun depan. Kesan pertama yang saya dapat adalah ia orang yang sederhana dan sangat bersahabat. Saya lama menatapnya sambil sesekali mengambil gambar dirinya. Mungkin ia tidak sadar dan tidak akan pernah sadar bahwa 200 kilo meter dari tempat ini ada seorang Nenek yang sangat mengidolakan dirinya atas amal yang telah ia perbuat.

***

Kader PKS bukan lah orang kaya , tapi mungkin hanya dengan Quran kecil yang tersimpan di sakunya ia bisa membawa manfaat pada masyarakat dan lingkungannya. 

Ustadz Damrin melakukan hal tersebut karena cinta. Seperti kader PKS di seluruh Indonesia yang saya percaya juga melakukannya demi cinta.

Mungkin partai ini tidak punya media besar yang dapat menceritakan semua kisah tentang sepak terjang para kadernya, tapi di setiap mulut rakyat seringkali terselip rasa haru dan terimakasih kepada kader dakwah yang tidak pernah habis berbuat bagi sesamanya.


Saudaraku..

Ini bukan kisah tentang kedigdayaan besar yang sangat kokoh dan sulit dihancurkan

Bukanlah juga kisah tentang harta berlimpah yang tidak pernah ada habisnya

Ini hanyalah kisah tentang kader dakwah yang ingin perubahan untuk bangsa dan negaranya


"Suatu saat dalam dalam sejarah cinta kita. Raga tak lagi saling membutuhkan. Hanya jiwa kita sudah melekat dan menyatukan. Rindu mengelus rindu."-Anis Matta


*penulis @rentos on twitter

Komunitas Harmoni untuk Masyarakat Jakarta


Harmoni dalam music adalah paduan bunyi di dalam suatu lagu yang terdiri dari beberapa suara yang sesuai dengan akor.

Harmoni dalam kehidupan adalah perpaduan dari keberagaman perbedaan masyarakat, yang akan menciptakan kebersamaan masyarakat dari yang terkecil hingga tingkatan paling tinggi.

Sadar akan pentingnya harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat Ir Triwicaksana atau yang lebih dikenal dengan panggilan bang Sani, tergerak hatinya untuk mendirikan sebuah komunitas harmoni di Jakarta, maka pada tahun 2013 lahirlah sebuah komunitas yang diberi nama Komunitas Harmoni Jakarta.

Dalam tulisannya yang berjudul “Komunitas Harmoni Jakarta : Sebuah Gerakan Sosial Masyarakat Jakarta”, bang Sani mengatakan dalam konteks gerakan sosial, variabel harmoni mutlak diperlukan agar masyarakat dapat berjalan dan duduk bersama untuk membangun dan menciptakan kebersamaan, baik dalam sekup kecil di wilayah Rukun Warga maupun wilayah yang lebih luas dari itu.

Komunitas Harmoni Jakarta (KHJ), mempunyai kegiatan yang sifatnya sosial, terutama yang mengedepan kebersamaan, gotong royong diantara unsur masyarakat, hal ini dilandasi oleh harmonisasi kehidupan warga jakarta yang mulai terkikis dengan beragam problem sosial yang muncul di tengah tengah masyarakat. Tawuran antar warga, sikap individualis serta pudarnya sikap toleransi terhadap perbedaan.

Salah satu contoh kegiatan yang dilakukan oleh KHJ adalah dengan mengadakan festival harmoni di kawasan pejaten timur jakarta selatan, yang dilaksanakan pada tanggal 12 oktober 2013 yang lalu.

Dilaksanakan di kebun jaksa kelurahan pejaten timur Jakarta selatan, festival harmoni menghadirkan tiga macam lomba yaitu lomba mewarnai untuk anak, lomba masak untuk ibu-ibu dan lomba mancing ikan untuk para bapak.

Antusias warga terlihat dengan kehadiran mereka sejak pagi hari, disaat panitia masih melakukan persiapan, ada tujuh kelompok ibu-ibu yang melakukan persiapan lomba masak, empat puluh orang siswa sekolah dasar bersiap mengikuti lomba mewarnai dan dua puluh tiga orang bapak-bapak bersiap dikolam mancing.

Festival harmoni ini terasa meriah dengan penampilan BENNOXY yang membawakan lagu yang penuh semangat untuk menghibur masyarakat yang hadir, apalagi dengan kehadiran ibu Rifkoh Abriani salah satu anggota DPRD DKI Jakarta komisi E sekaligus sebagai pengasuh dari komunitas harmoni Jakarta.

Ibu Rifkoh hadir sebagai bagian dari komunitas harmoni Jakarta, berbaur dengan masyarakat sekitar, berbicang dengan ibu-ibu yang mengikuti lomba masak, melihat anak mewarnai, ikut goyang cesar dengan anak-anak dan ibu-ibu.

Ibu Rifkoh juga berkesempatan melihat sekaligus memberikan hadiah pada lomba memancing di kolam pemancingan milik bang H Marta, setelah berbincang-bincang dengan bang H Marta yang juga merupakan tokoh masyarakat di kecamatan pasar minggu, ibu Rifkoh pun sempat mencoba memancing ikan bareng dengan para peserta, dan saat akan pulang ibu Rifkoh di beri oleh-oleh berupa ikan bawal dan ikan mas hasil mancing para peserta.

kegiatan Festival Harmoni Pejaten Timur ini akhirnya di tutup pada jam 13.00 dengan acara makan bersama warga pejaten timur, setelah semua hasil masakan di nilai maka semua hasil masakan ibu-ibu tersebut dihidangkan untuk bersama-sama di nikmati sebagai makan siang warga.

Kegiatan seperti inilah yang diharapkan oleh komunitas harmoni jakarta, dalam tujuannya untuk membantu menciptakan keharmonian di jakarta, kegiatan berbasis masyarakat seperti ini dengan melibatkan masyarakat secara aktif diharapkan dapat memunculkan gerakan sosial yang nyata di kota jakarta.

Maju terus Komunitas Harmoni Jakarta.

[Berikut dokumentasi kegiatan Komunitas Harmoni Jakarta]






"DECEPTION OPERATION OF INTELLIGENCE FOR PKS" Part I

Written By PKS Kudus on Rabu, 23 Oktober 2013 | 20.35





DECEPTION OPERATION OF INTELLIGENCE FOR PKS

Bagian Pertama

*by Bang DW

1) Tulisan english nya rada serem ya, segala pake kata operation

2) Dibeberapa status saya, kata deception selalu menjadi kata pembuka buat status saya

3) deception artinya penyesatan

4) deception operation intelligence mungkn secara bahase orang kita adalah operasi penyesatan ala intelejen

5) Saya selalu gunakan kalimat tersebut karena terkait 'sesuatu' yang sedang dilakukan para pelaku dunia intelejen kita

6) Langsung saja kita ke TKP

7) Saya sebenarnya kecewa, hampir semua kepala otak pemimpin dan pengamat berbicara bunda putri, sengman, dan istana (SBY)

8) Hampir semuanya bahkan mungkin semuanya, ter sesat dalam gonjang ganjing sosok bunda putri dan istana

9) Sebenarnya itu PENYESATAN (deception)

10) Ayo lah, yang pernah paham ilmu komunikasi dan membangun opini

11) Gonjang ganjing bunda putri dan istana ini adalah bagian operasi penyesatan dari fokus perhatian masyarakat dari persoalan sesungguhnya

12) Ya masalah suap impor daging sapi itu sendiri

13) Siapa yang buat settingan sedemikian rapi dan terstruktur kasus per kasus (?)

14) Coba jawab pertanyaan saya, poin poin yang akhirnya 'dikaburkan' oleh opini bunda putri ini..

15) Siapa yang meng 'operate' seorang Elda Devianne Adiningrat (?)

16) Elda Devianne selalu menjadi titik sentral di dua kasus yang menjebak partai PKS (Kasus Impor Sapi dan Kasus Bank Jabar -ed), dan nama nya selalu dikaitkan sebagai sumber informasi..

(Red: catatan tambahan ttg Elda -- dikutip dari twit @DangTuangku):

- Elda mengapa tak dijadikan tersangka KPK. Padahal Elda lah yg ngaku punya kuota impor 8000 ton dari Hatta Rajasa (Menko Perekonomian) hingga AF seret LHI.

- Posisi Elda ini amat vital. Sehingga ia mau diselamatkan melalui penyidikan yg dilakukan kejagung dlm kasus benih.

- Dalam konstruksi kasus impor daging, Elda adalah awal mula kasus terjadi. Tapi dia justru selamat. Ada apa?

- Jika Elda tak bawa klaim punya kuota impor 8000 ton, tak akan indoguna tertarik. Jika bukan krn Elda, AF takan dikenalkan ke Indoguna.

- Dari konstruksi kasus, Elda lah yg menyebabkan LHI terseret via AF. Tapi mengapa Elda tak dijadikan TSK oleh KPK???

17) Lalu siapa yang membebaskan Ahmad Fathanah dari penjara federal Australia (?)

18) Lalu setelah keluar, Ahmad Fathanah seolah-olah sengaja punya misi masuk ke lingkaran elite PKS bermodal bahasa arab dan kuliah di timur tengah (infiltrasi 'penyusupan' yang tidak pernah ditanyakan)

19) Siapa Yudi Setiawan yang ternyata tak lebih 'nazarrudin' dari partai golkar (Bendaharanya sayap Golkar -ed), bendahara umum GEMA MKGR, anak sayap partai golkar yang lucunya kenal dgn Dipo Alam dan Andi Arief 'orang istana' (seperti ada settingan sosok Yudi Setiawan adalah pion membangun opini, bahwa kasus Yudi adalah maenan istana kepada PKS)

20) Lalu siapa Saut Situmorang yang anggota BIN sekaligus dosen UI, dan terlibat di DAS BIN, yang rumahnya disewa keluarga Darin Mumtazah (?)

21) Siapa ibunda Darin Mumtazah dan apa pekerjaan nya bersama Fathanah (?)

22) Lalu siapa yang memberi inisiatif di KPK terkait operasi tangkap tangan kepada Fathanah (?)

23) Lalu siapa yang dirugikan atas peraturan menolak daging dan buah impor (Peraturan dari Menteri Pertanian -ed)

24) Dan media media apa saja yang antipati pada nilai kebenaran kasus suap impor sapi (?)

25) Jawab lah pertanyaan pertanyaan diatas, maka akan diketahui rangkaian kasus suap impor daging sapi

26) hmmmm

27) bang DW akan berikan jawaban nya pada bagian ke dua

*by bang DW

(mbari nyumput di poon kersen samping KPK)

sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=3508632811693&set=gm.463741743745097&type=1&theater

Ayyuhal Ikhwah! Lihatlah Masa itu Telah Tiba ………

Ayyuhal Ikhwah …!

Apa yang kalian rasakan hari-hari belakangan ini? Pada diri kalian dan juga da’wah yang kalian bangun? Jangan katakan ini hal biasa, sebab da’wah adalah pekerjaan luar biasa, dan para du’atjuga merupakan golongan manusia luar biasa, maka goncangannya pun juga bukan hal yang biasa-biasa saja! Untuk apa? Surga! Karena surga itu mahal dan sangat indah! Maka, medan yang mesti kalian tempuh, halang rintang yang menghadang, serta musuh yang mesti kalian kalahkan, juga bukan yang biasa-biasa saja; mereka begitu banyak, ganas, buas, kuat, dan tidak pernah lelah. Namun, setelah itu justru pertolongan Allah Jalla wa ‘Ala begitu dekat. Semua tipu daya mereka dan kekuatannya bukanlah apa-apa bagi Allah yang Maha Gagah dan Maha Perkasa (Qawwiyun ‘Aziz).

Sungguh, kalian bukan orang pertama yang merasakannya … maka tersenyumlah dan berbahagialah, sebab kumpulan orang-orang mulia dan besar telah menanti kalian untuk bersatu dalam barisan mereka. Bukankah ini sebuah kemuliaan bagi kalian?

Lihatlah Rabb kalian telah menceritakan ………
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آَمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat dekat. (QS. Al Baqarah: 214)

Ayyuhal Ikhwah ….!

Sungguh hari yang dijanjikanNya telah datang …, hari di mana kalian sendiri dan sedikit manusia yang mau mengerti kalian dan menjadi pembela kalian. Sungguh Islam yang kalian bawa membuat kalian menjadi ghurabaa, bahkan di hadapan umat Islam sendiri. Di segala arah dan penjuru, berbagai entitas dan kekuatan tengah menghadang laju, dan melumpuhkan gerak kalian. Segenap bentuk fitnah, dusta, kebencian, dendam, dan amarah bersekutu menjadi satu, dengan tujuan yang sama; lenyapnya kalian.

Namun percayalah, kalian tidak akan lenyap –dengan izin Allah- justru peristiwa itu menambah  iman dan ketundukan kalian kepada Allah Jalla wa ‘Ala.

Bacalah firmanNya ini:
وَلَمَّا رَأَى الْمُؤْمِنُونَ الْأَحْزَابَ قَالُوا هَذَا مَا وَعَدَنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَصَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَمَا زَادَهُمْ إِلَّا إِيمَانًا وَتَسْلِيمًا
Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata : "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita". dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan. (QS. Al Ahzab: 22)

Ayyuhal Ikhwah …!

Inilah zaman itu .., inilah masanya … zaman dan masa di mana yang dusta dipercaya, yang benar didusakan, pengkhianat diberi amanah, dan yang amanah malah dikhianati.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alahi wa Sallam bersabda:
سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ

Akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh kedustaan, saat itu pendusta dipercaya, sedangkan orang benar justru didustakan, pengkhianat diberikan amanah, orang yang amanah justru dikhianati, dan saat itu Ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya: “Apakah Ruwaibidhahitu?” Beliau bersabda: “Seorang laki-laki yang bodoh  namun dia membicarakan urusan orang banyak.”(HR. Ibnu Majah No. 4036, Ahmad   No. 7912,  Al Bazzar No. 2740 , Ath Thabarani dalamMusnad Asy Syamiyyin No. 47,    Al Hakim dalam Al Mustadrak ‘Alash Shahihain No. 8439, dengan lafaz: “Ar Rajulut Taafih yatakallamu fi Amril ‘aammah – Seorang laki-laki bodoh yang membicarakan urusan orang banyak.”  Imam Al Hakim mengatakan: “Isnadnya shahih tapi Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya.” Imam Adz Dzahabi juga menshahihkan dalam At Talkhis-nya)

Inilah zaman itu, zaman di mana manusia selalu membicarakan dan menyampaikan apa yang di dengarnya, tak peduli benar atau salah, fakta atau dusta, dan perilaku itu cukuplah  disebut sebagai pendusta.  Dengarkanlah nasihat dari lisan yang paling mulia
كفى بالمرء كذبا أن يحدث بكل ما سمع
Cukuplah seseorang disebut berdusta jika selalu menceritakan apa-apa yang didengarkannya. (HR. Muslim No. 5) 

Duh .. media dan wartawan, pernahkah engkau membaca hadits ini?

Wahai  ikhwah ..!

Apa yang kalian sedihkan? Apa yang kalian keluhkan terhadap mereka?  Jika kalian tidak memiliki media, TV, koran,  majalah, dan berita online,     untuk  melawan gelombang kekejian ahlul fitnah, maka kalian  masih memiliki iman untuk bisa membedakan mana kebohongan dan mana kejujuran, mana kebenaran dan mana kebatilan. Kalian masih memiliki ukhuwah yang menjadi benteng kokoh untuk menghadang mereka. Kalian masih memiliki banyak ladang amal shalih untuk menggapaikhairunnaas anfa’hum lin naas….

Katakan kepada mereka, “Turunkan semua media yang kalian punya, panggilah investor-investor kalian, dan gelontorkan semua dana yang kalian miliki untuk tujuan kalian itu ..........., tetapi itu semua kecil dan bukan apa-apa bagi kami -Insya Allah, sebab kami terbiasa berjuang dalam keadaan sudah dan kekurangan, walaupun untuk menghadapi lawan dan pendengki  yang lebih besar dari kalian  ..., sebab kami selalu bersandar kepada Allah Yang Maha Besar!”

Ikhwah … hari ini, kalian begitu berharga ….

Di saat kalian tidur, makan, shalat, tilawah, menghadiri halaqah-halaqah tarbawiyah dan ta’limiyah dan sebagainya  … justru mereka sibuk mencari-cari kesalahan kalian, mereka lelah, sakit,  takut, dan sempit dada, karena menghabiskan waktu dengan tujuan menjatuhkan kalian … perhatian mereka yang begitu besar untuk melukai kalian adalah bukti betapa besar perhatian mereka terhadap kalian. Bukankah ini juga sebuah kemuliaan? Kalian begitu berharga bagi mereka sehingga mereka tidak mau kehilangan momen untuk menjatuhkan  kalian, dari dekat atau jauh. Kalian sakit dan lelah? Mereka juga merasakannya! Maka, jangan lemah ketika menghadapi mereka, karena kalian masih mending sebab masih ada Allah Ta’ala menjadi tumpuan harapan ….

Allah Ta’ala menasihati kita semua …
وَلَا تَهِنُوا فِي ابْتِغَاءِ الْقَوْمِ إِنْ تَكُونُوا تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمُونَ وَتَرْجُونَ مِنَ اللَّهِ مَا لَا يَرْجُونَ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
 Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). jika kamu menderita kesakitan, Maka Sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap kepada Allah apa yang tidak mereka harapkan. dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. An Nisa: 104).

Maka, tetaplah beriman bukan bermain …  teruslah belajar bukan menghajar …. teruslah bekerja untuk manusia walau dikerjain orang lain … jadilah seperti pohon, walau manusia menimpukinya dengan batu tapi pohon tersebut membalas mereka dengan buah-buahan segar  .. Jadikanlah Allah Ta’ala sebagai tempat berbagi kalian, sebelum selainNya …

Wallahu A’lam wa Lillahil ‘Izzah wa Lirasulihi wal mu’minin ……..


Abu Abdillah Ad Dibuuki

Ulil Batal Ceramah, JIL "Mengamuk" di Twitter

Written By PKS Kudus on Senin, 21 Oktober 2013 | 22.19


 Ahad, 20 Oktober 2013, semestinya Ulil Abshar Abdalla memberikan ceramah bertajuk “Demokrasi di Negara-negara Muslim” dalam sebuah seminar di UIN Sultan Syarif Kasim (Suska), Pekanbaru, Riau. Apa dinyana, kehadirannya menimbulkan banyak reaksi negatif, hingga akhirnya Ulil urung bicara. Menyusul ‘insiden’ ini, Ulil dan rekan-rekannya dari Jaringan Islam Liberal (JIL) menumpahkan kemarahannya di Twitter.

            Menurut penuturan melalui akun Twitternya, Ulil telah hadir di kampus UIN Suska untuk menyampaikan ceramahnya. Sejurus kemudian, Dekan Fak. Ushuluddin mengatakan bahwa ia tidak bisa melanjutkan rencananya. Konon, ada ancaman dari kelompok-kelompok tertentu yang tidak menyukai kehadiran Ulil di kampus tersebut.

            Meski hingga saat ini tidak jelas kelompok mana yang dimaksud oleh Ulil, namun tuduhan mengarah kepada gerakan #IndonesiaTanpaJIL yang memang cukup eksis di Pekanbaru.

            “Tweet Ulil sebenarnya perlu diklarifikasi. Apa betul ada ancaman? Kalau ada yang tidak suka, ya memang banyak yang tidak suka dengan kehadiran Ulil di sana. Tapi apa benar ada yang mengancam?”, komentar Akmal Sjafril, Ketua Div. Litbang #IndonesiaTanpaJIL Pusat.

            Adi Azmi, salah satu aktivis #IndonesiaTanpaJIL Chapter Pekanbaru, menyatakan bahwa sama sekali tidak ada ancaman. “#IndonesiaTanpaJIL bahkan sudah konfirmasi sehari sebelumnya dengan panitia, dan panitia mengatakan bahwa Ulil tak jadi datang. Datang atau tidak datang, kami tetap melakukan aksi sebar flyer. Hanya sebatas itu. Jadi, kalau ada yang bilang kami mengancam Ulil, itu tidak benar,” ujarnya.

            Luthfi Assyaukanie, salah satu rekan Ulil, tidak mampu menahan amarahnya di Twitter. Luthfi yang dikenal luas karena pernah mengumbar kata “bego” kepada Muslimah yang berjilbab di luar shalat dan pengajian ini menulis melalui akun Twitternya:

            Monyet, kera, dan orang utan hanya menurut saja jika digiring untuk menghalang2i manusia berceramah di sebuah kampus.
           


 Monyet tetap monyet meski sudah bergelar mahasiswa.

            Ulil Abshar Abdalla adalah salah seorang pentolan JIL. Namanya mengemuka sejak menulis sebuah artikel kontroversial yang ditentang oleh para ulama pada tahun 2002 silam. Sejak itu, pernyataan-pernyataan Ulil terus menuai kontroversi di kalangan umat Muslim.

            Penolakan terhadap JIL semakin ramai justru setelah maraknya aktivitas para penggiat JIL dan pendukung-pendukungnya di Twitter. Sejak kehadiran Gerakan #IndonesiaTanpaJIL pada awal tahun 2012 yang lalu, semakin banyak masyarakat yang terbuka matanya akan bahaya pemikiran yang dibawa oleh JIL. Flyer-flyer yang dibagikan secara gratis oleh #IndonesiaTanpaJIL mengungkap pemikiran-pemikiran kontroversial yang disampaikan oleh JIL secara terang-terangan.

            Di Pekanbaru, Gerakan #IndonesiaTanpaJIL memang semakin marak. Sepekan yang lalu, Workshop Islamic Worldview baru saja digelar di kota yang sama, atas kerja sama #IndonesiaTanpaJIL Chapter Pekanbaru, Univ. Riau (UR) dan UKMI Ar-Royyan UR. (ITJ/ds)

sumber: islamedia.web.id

Misteri

Teknologi

Kehidupan

Kesehatan

Teknologi

Fakta

Alam Nyata

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. test - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger